Jumat, 27 Maret 2020

Tanggung Jawab


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian tanggung jawab
Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatu(kalau ada terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan dsb.)[1] Jadi, tanggung jawab adalah sikap seseorang  secara sadar, berani dan mau mengakui apa yang dilakukan, kemudian ia berani memikul segala resikonya.
Begitu pula hal nya dengan tanggung jawab terhadap pendidikan yaitu untuk mengantarkan para peserta didik agar lebih mengenal karakteristikk dirinya.

B.     Tanggung jawab pendidikan dalam islam
Pendidikan pada dasarnya adalah proses memanusiakan manusia (humanising human being) artinya pendidikan adalah suatu  upaya  pengangkatan  manusia ke taraf insani sehingga ia dapat menjalankan hidupnya sebagai   manusia   utuh, bermoral bersosial, berkarakter, berpribadi, berpengetahuan berohani.
Dalam GBHN (Ketetapan MPR No. IV/MPR/1978), berkenaan dengan pendidikan dikemukaan antara lain sebagai berikut : “pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan di dalam lingkungan rumah tangga,sekolah dan masyarakat, karena itu pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.[2]
Jadi, pendidikan bukan hanya sepenuh nya ditanggung oleh pihak sekolah, akan tetapi, keluarga dan masyarakatpun ikut berkiprah, terutama keluarga. Tanggung jawab pendidikan diselenggarakan dengan kewajiban mendidik. Secara umum mendidik ialah membantu anak-anak didik di dalam perkembangan dari daya-daya dan di dalam penetapan nilai-nilai. Bantuan dan bimbingan itu dilakukan dalam pergaulan antara pendidik dan anak didik dalam situasi pendidikan yang terdapat dalam lingkungan rumah tangga, sekolah maupun masyarakat.[3]adapun yang terlibat dalam tanggung jawab pendidikan Islam adalah:


[1] Andini T.Nirmala.2003.Kamus Lengkap Bahasa Indonesia.Surabaya:Prima Media.hal.455
[2] Dr.Dzakiyah Darajat.2012.Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta:Bumi Aksara.hal.34
[3] Ibid.hal.34